Budaya Dan Tradisi Masyarakat Raja Ampat
Budaya Dan Tradisi Masyarakat Raja Ampat

Yuk Intip Budaya Dan Tradisi Masyarakat Raja Ampat

Budaya Dan Tradisi Masyarakat Raja Ampat – Halo semuanya apa kabar? Semoga semuanya dalam keadaan yang baik ya. Kembali lagi bersama Wiki Travel.

Budaya dan tradisi, jika kita berbicara budaya dan tradisi yang ad di Indonesia tentu saja tidak akan ada habisnya, Indonesia memiliki beragam budaya dan juga tradisi. Salah satunya di daerah Raja Ampat mereka juga memiliki budaya dan tradisi mereka sendiri.

Paket wisata jepang

Jika kita membahas soal Raja Ampat pastinya yang terpikirkan oleh kita adalah wisata alam dan juga wisata bawah lautnya bukan?

Nah, sekarang ayo kenalan dengan budaya dan tradisi yang ada di Raja Ampat apa saja kah itu? Ayo kita bahas bersama sama.

Secara umum masyarakat Papua terdiri dari ribuan suku yang berbeda. Berbeda wilayah, berbeda juga aksen bicaranya. Keunikan ini tidak menjadikan perbedaan namun dikembangkan untuk dijadikan sebuah tradisi. Diantara ribuan suku yang ada, Dani dan Asmat adalah suku terbesar di Papua. Keduanya memiliki budaya yang unik dan tradisi yang dijadikan daya tarik wisata yang sangat kuat.

Suku Dani terkenal dengan festival bakar batu di Wamena dan Suku Asmat terkenal dengan hasil kerajinan seni pahatnya yang berkelas dunia. Hampir sebagian besar suku di Papua masih sangat primitif terutama budaya dan juga pakaian yang dikenakan. Masih banyak juga suku yang terisolasi karena berada di wilayah yang tidak terjangkau secara topography dan hidup di dalam keadaan yang masih serba alami.

Baca Juga :  Kamu Pasti Terkejut! Tradisi Budaya India
Budaya Dan Tradisi Masyarakat Raja Ampat
Budaya Dan Tradisi Masyarakat Raja Ampat

Kondisi inilah yang membuat Papua semakin menarik. Karena daya tariknya tentang alam bebas, budaya, dan masyarakat yang masih jauh dari peradaban.Masyarakat Raja Ampat sendiri umumnya bekerja sebagai nelayan dan menangkap ikan dengan cara menyelam atau memakai tombak. Cara menangkap ikan dengan cara menombak ini dinamakan Molo.

Suatu keahlian menangkap ikan yang tidak mudah dan tidak bisa dilakukan sembarang orang. Yang tentunya jika mudah dilakukan akan ada banyak turis yang menangkap ikan dan langsung membakarnya untuk dimakan.Keadaan ini akan membuat ketidakseimbangan ekosistem karena akan mengotori air laut dan restoran menjadi tidak laku

Ciri-ciri budaya masyarakat Raja Ampat. :

1. Hidupnya berkelompok dan berpencar berdasarkan sukunya serta bergantung pada alam, sehingga hidupnya ada yang sering berpindah kecuali yang mengenal budaya modern.
2. Tali persaudaraan sesama suku yang sangat kuat.
3. Menganut sistem keturunan garis ayah dan garis ibu.
4. Mengenal kepercayaan magis.
5. Memiliki tata cara adat.

Adat istiadat suatu suku bangsa merupakan wujud dari nilai kebudayaannya, yang merupakan suatu aturan atau tatacara yang mendasari tingkah laku.Adat istiadat yang berkembang di Kabupaten Raja Ampat tergantung dari adat istiadat kesukuan yang ada di kawasan tersebut.Adat istiadat yang memberatkan warga lainnya yaitu berhubungan dengan adat istiadat untuk membayar mas kawin yang ditanggung bersama oleh suatu keluarga suku tertentu sehingga memberatkan bagi anggota keluarga lainnya.

Baca Juga :  Kamu Harus Tahu Wisata Hits Germany!

Peran tokoh kepala suku mempunyai peran yang sangat penting dalam pengambilan keputusan untuk pembangunan di kawasan Raja Ampat. Kepala Suku atau tokoh adat masyarakat lokal secara umum mempunyai wilayah adat sendiri-sendiri sehingga perlu dilibatkan dalam pengambilan keputusan melalui musyawarah. Karena tanpa musyawarah akan sulit mendapatkan kesepakatan bersama.

Nah, sekian pembahasan kita soal budaya dan juga tradisi yang ada di Kepulauan Raja Ampat. Semoga semua informasi di atas bisa membantu menambah wawasan kalian semua

Sekian dan terima kasih.

 

 

By: Lify (UPW/SMKN3)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *