Pulau Wakatobi yang indah- Mari kita mengenal Wakatobi lebih dekat lagi, Bagi pecinta snorkeling atau diving mesti sudah langsung ngenalin kepulauan yang satu ini.
Untuk Pulau Wakatobi adalah salah satu tempat dengan terumbu karang terbaik di planet ini. Dari 850 jenis karang yang ada di dunia, 750 diantaranya terdapat di Wakatobi. Ga kebayang kan bagaimana keindahan dan yang bawah laut di gugus kepulauan Sulawesi Tenggara ini. Berikut ini beberapa Pulau yang ada di Wakatobi!
1.Pulau Wangi-Wangi
Oke kita mulai dari yang pertama, Pulau Wangi-Wangi atau juga masyarakat setempat serng menyebutnya Pulau Wanci. Pulau ini adalah sebuah pulau yang terkenal akan keindahan lautnya. Pada bagian barat yang berbatasan dengan Pulau Kapota jaraknya cukup dekat, Yaitu berkisar 10 kilometer. Untuk pulau ini sendiri menjadi bagian dari Kepulauan Tukangbesi. Pulau Wangi-Wangi merupakan wilayah Kabupaten Wakatobi dan juga sekaligus pusat administrasi Kabupaten Wakatobi.
Di Wangi-Wangi ini kalian dapat menemukan berbagai macam fasiiltas Diving. Selain mempunyai pantai yang cantik, Pulau Wangi-Wangi juga memiliki beberapa telaga gua dengan kondisi air yang begitu bersih dan jernih, dan juga suasana alam yang begitu asri. Sebut saja, Telaga Gua Topa di Kelurahan Mandati, Telaga Gua Kontamale di Kelurahan Wanci, dan Telaga Gua Tee Kosapi yang terletak di kelurahan Wanci.
Pulau Wakatobi yang indah- Jika kalian ingin mengunjungi pulau ini dengan suasana yang berbeda, cobalahkunjungi kawasan daratan tinggi Puncak Waginopo. Sesampainya kalian di atas puncaknya, Para Wisatawan dapat menyaksikan pemandangan alam, areal perkebunan penduduk, hamparan laut, dan juga matahari terbenam.
2.Pulau Kaledupa
Dari sebagian besar Pulau Kaledupa merupakan area konservasi mangrove atau biasa disebut bakau. Karena, Masyarakat setempat percaya bahwa tanaman ini merupakan pelindung dari badai, topan lautan, dan juga serbuan biota laut yang seperti kepiting dan kerang.
Tapi, Menurut Ketua Forum Kaledupa Toudani La Beloro, pelestarian mangrove sudah terjadi jauh sebelum Wakatobi ditetapkan kawasan taman nasional.
“Bahkan, sebelum Wakatobi resmi masuk dalam teritorial Indonesia,” katanya, seperti yang telah diberitakan.
Tidak hanya aktivitas pantai saja yang dapat dilakukan di pulau ini. Ada berbagai macam jenis aktivitas menarik yang bisa para wisatawan lakukan di Pulau Kaledupa. Yaitu, belajar menenun di Desa Pajam.
Untuk mengetahui pembuatan tenun di desa tersebut masih menggunakan cara dan menggunakan alat tradisional dari warga setempat. Terdapat tiga tahapan yang harus dilalui terlebih dahulu perajin dalam menghasilkan selembar kain.
Pertama-tama adalah purunga, yang meupakan proses menggulung benang. Tahapan selanjutnya adalah oluri, mengulung benang diatas papan. Terakhir, menenun. Seluruh tahapan ini dapat menghabiskan waktu kurang lebih dari seminggu.
Kain tenun yang berasal dari Desa Pajam sendiri memiliki ciri khas motif garis-garis berwarna. Biasanya, untuk kain dengan pola ini dikhususkan untuk para wanita. Sementara, untuk kain tenun bercorak kotak-kotak adalah untuk pria.
Bukan hanya dikenal dengan sbagai kampung perajin tenun, desa yang terdiri dari dua kampung ini yakni Palea dan Pajam, Ini juga mempunyai keistimewaan lain. Desa pajam juga merupakan desa pencak silat yang khas Wakatobi.
3.Pulau Tomia
Secara otonomi, Pulau Tomia terdiri dari dua kecamatan, yaitu Tomia Timur yang berpusat di Usuku dan juga Tomia Induk yang berpusat di daerah Waha. Sebuah pulau yang berada di selatan Pulau kaledupa ini juga memiliki 18 desa yang dihuni oleh masyarakat asal suku Bugis, Jawa, Bajo, dan Buton.
Pulau Tomia ini dapat dibilang kecil dari pulau pulau yang lainnya di Kepulauan Wakatobi. Karena itu, berkeliling di Pulau ini hanya membutuhkan waktu dua hingga tiga jam saja.
Dilihat dari Topografi, daratan Pulau Tomia dihiasi dengan perbukitan, lembah, dan sabana. Terdapat berbagai situs brsejarah juga ada di disini. Contoh, Benteng Patuha. Oleh masyarakat setempat, bangunan tersebut menjadi tempat perlindungan dari para penjajah sekaligus pusat dari permukiman warga.
Jadi untuk wisata bahari, Tomia telah menjadi tempat untuk menyelam yang begitu terkenal selama lebih dari 10 tahun. Di sini, terdapat lebih dari 40 lokasi penyelaman yang telah diberi nama dan juga dipetakan sehingga mudah diakses wisatawan.
Yang menjadi salah satunya adalah Karang Roma yang dipenuhi dengan gerombolan ikan warna-warni, termasuk trevally (kuwe) raksasa, ular laut, penyu, serta berbagai macam jenis terumbu karang.
4.Pulau Binongko
Oke kita lanjut ke pulau selanjutnya, yaitu Pulau Binongko. Pulau Binongko ini berletak di ujung tenggara Kepulauan Wakatobi. Dari Wangi-Wangi,pulau yang menjadi rumah bagi banyak pandai besi ini dapat ditempuhengan kapal kayu yang waktunyakurang lebih lima hingga enam jam.
Untuk lebih menarik para wisatawan yang berkunjung ke Pulau Binongko akan disambut dengan tarian tradisional nya yang telah turun temurun dengan sajian musik gambus.
Setelah puas disambut dengan tarian tradisionalnya. para wisatawan diajak berkeliling melihat besi dan juga baja diproses,mulai dari penempaan hingga pengasahan dapat disaksikan disini . semua tahapan dilakukan secara tradisional. Meski demikian, pisau atau parang buatan perajin setempat dianggap sebagai produk terbaik di indonesia.
Pulau Wakatobi yang indah- Keindahan yang ditawarkan dari alam Binongko. Pesona daratan pulau ini terbilang sangat menarik degan kehadiran Bukit Koncu. Bagi para pecinta hiking, obyek wisata ini bisa menjadi pilihan yang sangat cocok. Karena, suasana di sini begitu sejuk dan alami.
Sedikit info, bukit tersebut juga merupakan situs yang juga begitu bersejarah. Oleh warga Binongko, bukit Koncu diyakini sebagai lokasi permukiman penduduk pertama yangberada di pulau tersebut.
Sementara untuk pesona bahari Pulau Binongko dapat ditemukan di Pantai Yoro, Pantai Palahidu, Pantai Pasir Panjang, dan Pantai Bela’a.
Itulah kenapa keindahan dan keunikan masing-masing pulau besar peyusun Wakatobi. Dengan segala pesona yang telah dimiliki, Wakatobisangat pantas dimasukkan ke dalam destinasi wisata andalan.
5.Pulau Hoga
Pulau Hoga, adalah satu dari sekian banyak pesona keindahan Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Bahkan keindahan Pulau Hoga menjadi salah satu pulau wisata bawah laut terindah yang ada di dunia.
Hal tersebut dipertegas dengan animo pegunjung yang datang bukan hanya wisatawan dalam negeri saja, tetapi ramai juga dikunjungi oleh wisatawan mancanegara, yang didominasikan dari Amerika, dan Eropa.
Pada awal tahun 2020, sebelum pandemi virus Covid – 19 melanda Indonesia, tercatat kunjungan wisata ke Pulau Hoga sebanyak 28 ribu wisatawan nasional, dan 600 wisatawan mancanegara.
Jumlah tersebut hanya 2 bulan saja, dari bulan Januari – Februari 2020. Biasaya bulan Maret – September Pulau Hoga dipastikan menjadi puncak kunjungan wisatawan.
Pada bulan tersebut penginapan – penginapan yang ada di Pulau Hoga dipastikan tidak ada yang kosong. Wisatawan mancanegaradatang ke Pulau Hoga selain bertujuan untuk melakukan liburan, tetapi jua untuk tujuan penelitian.
Letak Pulau Hoga yang berdekatan dengan pulau – pulau cantik lainya yang terletak di kota Wakatobi, mejadi alasan tambahan untuk berkunjung ke pulau tersebut.
Jika kalian berminat untuk memesan Paket Wisata, Dapat di Pesan Disini!
By: Musyarrof Malik
