Sejarah Labuan Bajo – Indonesia adalah negara yang memiliki banyak kepulauan. Terdapat setidaknya 17.504 pulau yang tercatat sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Keseluruhan pulau ini menyimpan banyak keindahan dan memberikan daya tarik wisata baik lokal hingga mancanegara. Salah satu pulau yang terkenal dengan wisata pantainya adalah Labuan Bajo.
Mengapa Labuan Bajo? Sebenarnya Indonesia sudah terkenal dengan pantai-pantainya yang terdapat di Bali dan Lombok. Namun akhir-akhir ini dengan kedatangan seorang pemain sepak bola terkenal ke Labuan Bajo, maka bisa dikatakan Labuan Bajo merupakan salah satu daerah wisata yang terkenal hingga ke mancanegara.
Sejarah Labuan Bajo
Dari sebelah timur Indonesia, tepatnya di Provinsi Nusa Tenggara Timur terdapat sebuah desa bernama Labuan Bajo. Labuan Bajo merupakan salah satu desa dari 9 desa yang berada di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Menurut sejarah, Labuan berasal dari kata labuhan yaitu desa yang dijadikan tempat berlabuh bagi orang-orang yang berasal dari Bajo dan Bugis Sulawesi Selatan. Akhirnya desa ini kemudian disebut Labuan Bajo.
Dengan eksotismenya, Labuan Bajo menjadi destinasi wisata yang bahkan terkenal hingga ke mancanegara. Menjadi destinasi wisata, Labuan Bajo kemudian menjadi ibukota Kabupaten Manggarai Timur dengan fasilitas transportasi dermaga, pelabuhan bahkan bandar udara.
Obyek Wisata
Labuan Bajo memiliki banyak sekali obyek wisata. Bisa dikatakan sebenarnya hampir setiap meter wilayahnya memiliki keindahan dan keunikan. Betapa tidak, Labuan Bajo memang pulau kecil yang menghubungkan seluruh keindahan mulai dari pantai, laut, bukit serta padang rumput. Bahkan terdapat sebuah desa yang unik dengan kelestarian adat istiadatnya yang masih terjaga hingga sekarang.
Obyek-obyek wisata yang terkenal antara lain Pulau Komodo, Pantai Pink, Manta Point, Pulau kecil seperti kanawa, loh liang, air terjun bahkan goa pun terdapat di Labuan Bajo. Yang paling terkenal diantara semuanya adalah Pulau Komodo. Pulau Komodo disebut demikian oleh karena keberadaan hewan komodo. Hewan ini merupakan satu-satunya yang selamat setelah dahulu kala terjadi letusan gunung Krakatau yang menyebabkan terjadinya tsunami. Dengan keberadaannya yang lengendaris, hewan ini merupakan salah satu hewan yang dilestarikan. Begitu juga Pulau Komodo menjadi Taman Nasional yang diterima sebagai kategori situs warisan dunia oleh badan perserikatan bangsa-bangsa yaitu UNESCO.
Selain Pulau Komodo, yang juga terkenal adalah Pantai Pink dan Manta Point. Pantai pink adalah pantai dengan pasir yang berwarna pink yang menarik dan unik pemandangannya sedangkan Manta Point adalah patung yang terdapat didasar salah satu pantai di Labuan Bajo yang menjadi salah satu spot diving yang juga memiliki keunikan.
Wilayah Kekuasaan Bajak Laut
Labuan Bajo pernah beberapa kali masuk dalam wilayah kekuasaan dari sejumlah kesultanan Islam dari Pulau Sulawesi, salah satunya Kerajaan Gowa Tallo. Sejak itu, banyak penduduk asli Suku Bugis yang melakukan migrasi ke Labuan Bajo. Tidak mengherankan, saat ini di tempat ini banyak ditemui rumah-rumah tradisional Bugis dan Bajo yang bersebelahan.
Tahun 1795, Labuan Bajo menjadi basis operasi bagi Bajak Laut paling terkenal dari Suku Bajo. Pada 1823, Bajak Laut Illano, Sulu, Bajo, dan Tobelo melakukan penyerbuan ke pesisir Manggarai bagian utara. Mereka lalu mendirikan pangkalan di Pulau Laut, Kalimantan Selatan. Kawasan yang sangat strategis untuk mecegat kapal-kapal yang berlayar di Makassar.
Mungin itu saja sekilas informasi mengenail Sejarah Labuan Bajo, Sampai jumpa lagi di lain waktu, Terima kasih
By Darren Pantouw // 2022