Makanan Khas Jepang Cocok Untuk Diet- Ada dua alasan utama mengapa makanan Jepang sangat cocok buat yang diet. Pertama, cara masak orang jepang yang baik. Mereka jarang menggoreng bahan makanan dan tidak banyak menambahkan bumbu. Dengan begitu bukan hanya cita rasa asli yang terjaga, tetapi uga kalorinya tidak bertambah. Sedangkan yang kedua adalah bahan-bahan yang digunakan mayoritas berasal dari ikan, sayuran, dan buah segar.
Kehangatan Sup Miso
Makanan Khas Jepang Cocok Untuk Diet- Sup miso merupakan makanan jepang asli yakni disantap sewaktu masih hangat. Miso sendiri dibuat dari fermentasi kacang kedelai yang mengandung segudang manfaat. Selain bagus untuk diet, kacang kedelai merupakan sumber antioksidan dan menjaga kesehatan pancernaan. Bubuk dashi adalah rahasia sup miso yang nikmat. Kaldu dari rebusan rumput laut ini menciptakan rasa kuah yang unik dibandingkan sup dari negara lainnya.
Ragam Menu Sayuran
Sayuran tentunya makanan utama orang yang berdiet. Orang Jepang sangat pintar megolah sayuran sehingga menjadi hidangan yang menarik. Tanpa mengesampingkan sayuran sebagai menu utama, makanan Jepang di bawah ini berhasil menumbuhkan selera makan tanpa khawatir akan kelebihan kalori.
1. Sukiyaki
Sukiyaki dikenal sebagai menu tradisional Jepnag. Hidangan ini berisi irisan daging sapi yang tipis, sayur-sayuran, jamur shiitake, dan dahn bawang. Semuanya dimasak bersamaan dalam panci lalu dicelup ke kocokan telur ayam mentah. Namun untuk mendapatkan hasil yang sesuai harus diperhatikan cara memasaknya.
Ada dua cara membuat sukiyaki, yaitu ala Kansai dan ala Kanto. Ala Kansai adalah cara yang paling mudah dan sederhana bahan-bahannya. Pertama, panaskan air namun jangan sampai mendidih. Kemudian masukkan irisan daging sapi dan tunggu sampai matang. Susulkansayuran dan masak hingga air mendidih. Tambahkan gula dan kecap asin sebagai penyedap rasa.
Perbedaannya hanya sedikit dengan pembuatan ala Kanto. Dalam pembuatan ala Kanto, sukiyaki menggunakan sake dan mirin. Selain itu, vara makanan ala Kanto mencelupkan sayuran di sukiyaki ke dalam telur mentah. Apapun caranya, jangan merebus daging sapi terlalu lama karena daging akan menjadi “alot” ( liat ).
2. Shabu-Shabu
Jika melihat sekilas, shabu-shabu mirip dengan sukiyaki. Meski isinya sama-sama irisan daging tipis dan sayur-sayuran, namun cara memasak dan bahan pendukungnya berbeda. Daging sapi pada shabu-shabu tidak direbus hingga matang, tapi harus dicelupkan berkali-kali sampai matang dan dimakan bersamaan dengan saus tare.
Bahan utama Shabu-Shabu adalah dashi jiru ( kaldu ) dari kombu ( sejenis ganggang laut ). Biarkan air yang sudah tercampur dashi jiru mendidih, lalu celup-celupkan irisan daging hingga matang. Sedangkan sayur-sayuran bisa di rebus menjelang air akan mendidih. Kalau daging sudah matang, celupkan ke saus tare yang terbuat dari ponzu ( sari buah jeruk-jerukan dicampur cuka dan shoyu ) dan gomadare ( saus dari wijen, shoyu, cuka, mirin, dan bumbu lainnya ).
3. Chanko-nabe
Makanan jepang satu ini merupakan manana wajib bagi para pensumo. Tapi jangan khawatir, orang diet tetap bisa menikmati menu ini dengan beberapa penyesuaian, seperti dari porsi dan isiannya. Para pensumo memakan chanko-nabe dalam mangkuk besar dan menambahkan nasi dengan kaldu yang tersisa. Bagian inilah yang harus disesuaikan bagi yang sedang diet.
Chanko-nabe sendiridibuat dari kaldu potongan tulang ayam yang dimasak berjam-jam. Setelah itu, kaldu ditambah dengan bawang Bombay, miso, dan terkadang ditambah sake serta mirin. Sedangkan untuk lauk dan sayurannya bisa disesuaikan dengan selera. Namun umumnya orang Jepang menggunakan jamur enoki, ikan, udang, sawi putih, ayam, tahu sutra, dan sebagainya.
Makanan Seafood
Tidk dapat dipungkiri lagi kalau makanan Jepang terkenal dengan olahan seafood-nya. Sebab Jepang memang kaya dengan hasil laut mengingat letak geografisnha sangat menguntungkan. Udang, cumi, ikan, gurita, dan lainnya diolah sedemikian rupa sehingga menjadi makanan yang menarik. Selain direbus, berikut adalah cara lain menikmati seafood ala orang jepang:
1. Sushi
Siapa yang belum pernah mendengar sushi? Makanan asli negeri Sakura ini sudah terkenal di mana-mana, mulai dari yang termurah hingga termahal. Isinya pun bermacam-macam, namun intinya adalah kombinasi beras, sayuran, dan makanan laut.
Nasi untuk membuat sushi harus direndam dulu dengan campuran cuka beras, garam, dan gula. Ini untuk mendapatkan rasa masam yang lembut. Setelah itu, potong kecil-kecil sayuran dan seafood, bisa ikan, udang, atau sesuai selera. Kemudian, cetak sushi dan padatkan dengan bahan-bahan tadi, lalu potong sesuai ukuran yang diinginkan. Berbeda orang mengkombinasikannya dengan buah, seperti alpukat.
2. Sashimi
Sashimi pun termasuk hidangan tradisional dari Jepang. Ikan segar dipotong-potong kemudian dinikmati dengan saus kedelai atau kecap asin, wasabi, dan parutan jahe. Banyak orang yang keliru atau bingung membedakan sushi dan sashimi. Padahal keduanyajelas berbeda sebab memakan sashimi tidak menggunakan nasi yang difermentasi.
Sedangkan sashimi adalah daging mentah yang sudah dipotong lalu dicelupkan ke kecap asin yang sudah diberi wasabi dan jahe. Ikan yang sering dipakai untuk hidangan sashimi adalah ikat tuna, salmon, sea bream, bruno, katso, atau cumi-cumi.
Tips Makanan Ala Orang Jepang
Selain makanan yang menyehatkan dan cara masak yang benar, orang Jepang memiliki cara masak unik. Cara ini justru harus dipraktikan bagi yang sedang diet. Berikut adalah cara makan orang Jepang yang patt dicontoh:
1. Minum Teh Hijau
Rahasia orang Jepang dapat mempertahankanberat badannya adalah meski rasanya pahit, mereka terbiasa dengan minuman teh hijau sebanyak 2 liter sehari layaknga air putih. Selain itu dipercaya dapat menyerap lemak dalam tubuh, teh hijau pun baik untuk kesehatan kulit.
2. Makanan dengan Porsi Kecil
JIka memperhatikan mangkuk dan piring orang Jepang, semuanya berukuran kecil. Itulah sebabnya orang Jepang tidak suka mengambil makanan dalam porsi besar. Prinsip mereka adalah makan sedikit demi sedikit dan berhenti sebelum begitu kenyang.
3. Tidak Terburu-buru
Bagi masyarakat Jepang, menikmati makanan dengan sungguh-sungguh adalah etika ketika makan. Dengan begitu, melahap dan mengunyah makanan dilakukan secara perlahan agar bisa benar-benar menikmati. Cara seperti ini efektif untuk memunculkan rasa kenyang tanpa harus makan dalam porsi banyak.
4. Makanan Penutup Rendah Kalori
Jika kamu terbiasa dengan makanan manis di Indonesia, kue-kue dan cemilan manis di jepang mungkin akan terasa sedikit hambar di lidah. Begitu juga dengan minuman kemasan yang manis. Makanan penutup dibuat sebisa mungkin tanpa menggunakan banyak gula sehingga lebih baik untuk tubuh. Tapi tetap saja jika dimakan berlebihan, akan Merusak kesehatanmu.
5. Cara Memasak Yang Benar dan Sehat
Kalau memperhatikan makanan Jepang di restoran, mereka jarang menawarkan menu goreng-gorengan. Umumnya makanan dipanggang atau di rebus sehingga tidak ada kalori dari minyak goreng. Kalaupun menggoreng, orang Jepang hanya manggunakan sedikit minyak saja.
Ada banyak manfaat jika melakukan diet dengan menu Jepang. Cara membuatnya mudah, bahan makanan tidak sulit, sertanutrisi seimbang antara kebutuhan nabati dan bewani. Perlahan tapi pasti, berat badan akan berkutang seiring dengan berjalannya waktu serta konsistensi. Jika dibantu dengan olahraga atau aktivitas outdoor lainnya, maka hasilnya akan lebih cepat terlihat.
Ditempat kami juga menyediakan pemesanan makanan diĀ catering halal manado jika sekiranya anda tertarik, jangan cangung-cangung untung menghubungi kami.
By Sahril Haris