Makanan Di Jawa Ini Bentuknya Seperti Gunung Loh! – Didaerah Indonesia tak habis-habisnya kebudayaan bisa bisa kita temui disana, mulai bahasanya, suku, gaya bicara, adat, serta masih banyak lagi. Tapi ada juga loh yang membuat setiap daerah memiliki ciri khasnya tersendiri, yaitu makanan khasnya mereka. Benar sekali, disetiap daerah memiliki makanan khasnya tersendiri, dan tentu pembuatan dan rasaya juga beda.
Kali ini kita akan membahas salah satu makanan yang ada di Jawa, dan sudah tak asing lagi untuk kamu dengar. Makanan yang satu ini, kerap dihidangkan pada saat acara-acara penting ataupun hajatan disetiap tempat. Bentuknya yang seperti kerucut gunung, membuat keunikannya semakin bertambah.
Makanan tersebut adalah Tumpeng. Tumpeng merupakan makanan khas Jawa, yang disajikan berbentuk kerucut dan ditata dalam satu tempat bersama lauk-pauknya. Olahan nasinya seperti biasa, berupa nasi putih, nasi kuning, atau nasi uduk. Tumpeng juga mempunyai asal-usulnya loh. Kata Tumpeng diambil dari kondisi geografis Indonesia, terutama pulau Jawa yang memiliki banyak gunung berapi.
Tumpeng ini merupakan makanan utama dalam sebuah kenduri, atau acara penting lainnya. Kenduri adalah perayaan wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil panen ataupun hal bahagia lainnya. Dalam acara-acara pembacaan doa, ulang tahun, maupun acara lain dianjurkan untuk memotong bagian atas tumpeng dan diberikan kepada orang yang lebih tua, orang penting, maupun orang terhormat yang hadir dalam acara tersebut.
Seperti informasi diatas, tumpeng biasanya dipakai dengan lauk pauk. Lauk pauk yang digunakan tidak dibatasi kok, tapi biasanya lauk yang dipakai adalah :
1. Perkedal
2. Abon
3. Telur dadar/goreng
4. Timun dengan potongan melintang
5. Dan daun seledri sebagai bahan percantik.
Bahan variasinya seperti :
1. Tempe kering
2. Serundeng
3. Ayam
4. Urap kacang panjang
5. Kacang goreng
Dan masih banyak lainnya.
Ohiya di daerah kota Yogyakarta dan kota di Jawa Tengah umum sering dilakukan lomba merias tumpeng untuk memeriahkan proklamasi kemerdekaan. Dibanyak daerah, ketika memakai tumpeng maka sering disebut sebagai tumpengan.
Bahan-bahan yang bisa kamu pakai untuk membuat tumpeng adalah :
1. 2 kg beras pulen
2. Kunyit yang dihaluskan
3. 2 lembar daun pandan
4. 2 batang serai yang digeprek
5. 1500 ml santan
6. Daun jeruk purut
Cara pembuatan tumpeng :
1. Siapkan bumbu yang akan dipakai
2. Cuci beras pulen sampai bersih dan masukkan kedalam panci
3. Kukus nasi selama 30 menit, angkat pada saat setengah matang.
4. Tuang bumbu yang dihaluskan bersama daun lainnya ke dalam santan, aduk sampai merata dan masak hingga mendidih
5. Jika sudah mendidih tuang kedalam nasi yang dikukus tadi dan diamkan beberapa saat.
6. Kemudian kukus nasi selama 30 menit. Jika sudah harum matikan kompor
7. Lalu masukkan nasi hangat kedalam cetakan sambil dipadati didalamnya.
8. Step terakhir letakkan tumpeng yang ada dalam cetakan kedalam nampan besar, dan sajikan bersama lauk-pauknya. Jangan lupa diatas kerucut lapisi dengan pohon pisang.
Nasi uduk juga mempunyai variasi-variasi lainnya loh. Seperti :
- Tumpeng robyong
- Tumpeng Nuju Bulan
- Tumpeng pungkur
- Tumpeng putih
- Tumpeng nasi kuning
- Tumpeng nasi uduk
Makanan Di Jawa Ini Bentuknya Seperti Gunung Loh! – Nama-nama tumpeng diatas ini, memiliki arti tersendiri dan dipakai disetiap acara. Itulah informasi mengenai makanan khas yang ada Jawa. Menarik bukan? Diluar daerah juga mungkin sudah banyak yang memasarkan atau memakai makanan ini sebagai pelengkap dalam suatu acara.
Demikian informasi yang bisa sampaikan, semoga anda puas dan informasi ini dapat membantu serta bermanfaat bagi kalian semua ya! Sampai jumpa di artikel selanjutnya.