Keindahan Gugusan Pulau Kei, juga dikenal dengan Nuhu Evav atau Tanat Evav oleh warga setempat, merupakan gugusan pulau di Maluku Tenggara.
Badan Promosi Pariwisata Maluku Tenggara Andi Abdul Rahman Aziz mengatakan, kepulauan ini memiliki sejumlah daya tarik wisata. “Kepulauan Kei punya 112 pulau dengan 76 destinasi wisata. Terkenal dengan pantainya yang berpasir halus dan budaya-budaya yang ada di sana,”
INDONESIA bagian Timur memiliki kekayaan alam yang indah, serta alamnya masih cukup terjaga. Mulai dari danau, pegunungan, pantai hingga pulau-pulau kecil yang menyimpan pesonanya, salah satunya adalah Pulau Kei.
Keindahan Gugusan Kepulauan Kei merupakan gugusan pulau di kawasan tenggara Kepulauan Maluku yang termasuk dalam wilayah Provinsi Maluku.
Kepulauan Kei yang luasnya mencapai 1.438 kilometer terdiri dari pulau-pulau kecil yang menawan bak surga, karena nuansa dan pemandangannya begitu cantik.
Kei juga memiliki pantai yang semakin memperindah kekayaannya, yaitu Pantai Ngurbloat letaknya di desa Ngilngof, Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara.
Keindahan Pantai Ngurbloat membuatnya dijuluki sebagai pantai dengan pasir terhalus di dunia oleh National Geographic.
Pasir di pantai ini bewarna putih, ditambah dengan laut yang biru pantulan dari langit yang cerah. Pantainya juga bersih, Anda bisa betah bermalas-malasan berlibur di Ngurbloat.
Pantai Ngurbloat
Pantai Ngurbloat terletak di desa Ngilngof, Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara. Pantai Ngurbloat atau Pasir Panjang ini dijuluki oleh National Geograpich sebagai pasir terhalus di dunia, karena pasirnya yang begitu lembut dan halus. Ketika anda mengunjungi pantai Ngurbloat, anda seakan sedang memegang tepung halus atau bedak yang halus, bahkan pasirnya terbang sendiri ketika tertiup angin.
Masyarakat di Kei memiliki juga tradisi yang unik, yaitu festival tahunan Pesona Meti Kei yang diadakan antara bulan oktober atau november setiap tahunnya. Meti artinya air yang sedang surut, tapi air surut di Kei tidak hanya terjadi pada bibir pantai, melainkan panjang surut air lautnya bisa sampai ratusan meter yang memperlihatkan lautan bagaikan lapangan yang luas. Ketika sedang surut, masyarakat memanfaatkan momen tersebut untuk menangkap ikan dengan tangan sendiri.
Pulau Bair Bak Raja Ampat Mini
Bukan hanya Raja Ampat di Papua yang menjadi incaran wisatawan untuk melihat serpihan surga yang jatuh ke bumi. Kepulauan Kei juga memiliki ekosistem alam yang tidak kalah indahnya. Yaitu, Pulau Bair.
Tempat wisata satu ini tergolong baru, masih sekitar lima tahun terakhir. Pulau Bair dijuluki sebagai Raja Ampat mini versi masyarakat Kei, karena keindahan pulaunya yang hampir mirip. Salah satunya air laut yang bening bak kaca. Tak hanya air lautnya yang bening, serpihan bebatuan yang dikelilingi pulau kecil ini juga membuat para Wisatwan seperti sedang berada di Raja Ampat.
Pasir Timbun Pantai Ngurtafur
Keunikan dari pantai Ngurtafur ini karena pasirnya terbentang di tengah lautan jika air laut sedang surut. Keunian lainnya karena pantai ini bagaikan ular jika terlihat dari atas dengan panjang pantai sekitar 2km. tak ada pepohonan dan penghuni di pantai tersebut, sehingga masih terbilang bersih dan terawat. Jika air laut surut, pantai ini seketika bersih dengan sendirinya.
Selain menikmati keindahan di tengah laut dan berdiri di atas pasir, anda juga bisa melihat ratusan burung Bangau secara langsung yang beristirahat setelah mencari ikan. Bahkan, jika beruntung, anda juga bisa ditemani sekawanan penyu belimbing dan penyu tertua yang ada di sekitar pantai nan sungguh indah tersebut.
Itulah destinasi unggulan yang dimiliki Kepulauan Kei, tapi tak hanya itu saja Kepulauan Kei masih memiliki banyak destinasi yang tak kalah menarik untuk dikunjungi!