Fakta Unik Tentang Raja Ampat, Surga Tersembunyi Di Indonesia!

Fakta Unik Tentang Raja AmpatRaja ampat adalah salah satu kabupaten di provinsi Papua Barat, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Waisai. Kabupaten ini memiliki 610 pulau, termasuk kepulauan Raja Ampat. Empat di antaranya, yakni Pulau Misool, Salawati, Batanta dan Waigeo, merupakan pulau-pulau besar.

Fakta Unik Tentang Raja Ampat

Paket wisata jepang

Dari seluruh pulau hanya 35 pulau yang berpenghuni sedangkan pulau lainnya tidak berpenghuni dan sebagian besar belum memiliki nama. Kabupaten ini memiliki total luas 67.379,60 km persegi dengan rincian luas daratan 7.559,60 km persegi dan luas lautan 59.820,00 km persegi. Jumlah penduduk Kabupaten Raja Ampat adalah 93.918 orang pada 2019.

Tanpa basa basi lagi , yuk mari kita bahas Fakta Unik Tentang Raja Ampat berikut ini

 

Penemu Raja Ampat

Setiap daerah atau wilayah biasanya ada seorang penemu di baliknya, begitu pun Kepulauan Raja Ampat. Surga wisata yang satu ini ternyata bukan ditemukan oleh orang Indonesia, melainkan oleh orang berkebangsaan Belanda di 1900, yakni Max Ammer.

Ia membawa temannya yang merupakan ahli perikanan, Gerry Allen untuk meneliti lebih lanjut mengenai pulau yang ditemukannya itu. Di Kepulauan Raja Ampat, mereka meneliti dan menemukan bahwa terdapat banyak sekali bangkai pesawat akibat sisa-sisa Perang Dunia Kedua.

Sejarah Raja Ampat

Konon, suatu hari seorang perempuan menemukan tujuh telur, empat di antaranya berubah menjadi pangeran dan tiga sisanya menjadi seorang perempuan, hantu dan sebuah batu. Empat pangeran tadi berpisah lalu masing-masing berkuasa di Waigeo, Salawati, Batanta dan Misool.

Baca Juga :  5 Detinasi Wisata Terbaik di Singapore!

Dari sisi sejarah, Kepulauan Raja Ampat di abad ke-15 merupakan bagian dari kekuasaan Kesultanan Tidore, sebuah kerajaan besar yang berpusat di Kepulauan Maluku. Untuk menjalankan pemerintahannya, Kesultanan Tidore menunjuk empat orang Raja lokal untuk berkuasa di pulau Waigeo, Batanta, Salawati dan Misool. Istilah empat orang Raja dalam yang memerintah di gugusan kepulauan itulah yang menjadi awal dari nama Raja Ampat.

Geografi Raja Ampat

Kabupaten Raja Ampat terdiri dari kurang lebih 600 buah pulau besar dan kecil. Yang termasuk ke dalam pulau besar di antaranya adalah Pulau Salawati; Pulau Butanta; Pulau Misool dan Pulau Waigeo yang merupakan pulau non vulkanik, berbukit-bukit yang sebagian besar ditutupi oleh hutan hujan tropis yang lebat. Sedangkan pulau-pulau kecil yang tersebar di antara pulau besar tersebut ada yang merupakan pulau karang dan pulau non vulkanik yang banyak ditumbuhi oleh pohon kelapa dan semak belukar.

Budaya Tradisional

Raja Ampat memiliki beragam budaya yang menjadi ciri khas kabupaten ini, salah satunya adalah Tradisi Wala, sebuah tradisi lisan berupa nyanyian yang dibawakan bersamaan dengan gerakan tarian, Tradisi Wala dikenal oleh Suku Matbat, yang merupakan suku asli dari pulau Misool dan tradisi Wala hanya digelar pada acara tertentu saja.

Penduduk di Misool secara umum mengenal Tradisi Wala. Mereka menyebutnya sebagai ‘lan batan o’ atau lagu tanah, yang menceritakan tentang asal usul ‘Batan Me’ atau lahirnya komunitas di pulau Misool dan persebaran kehidupan masyarakat suku Matbat.

Baca Juga :  Kuliner Didaerah Ini Banyak Diminati!

Kuliner khas raja ampat

Ada beragam kuliner khas Kabupaten Raja Ampat, salah satunya adalah Cacing Laut. Bagi masyarakat yang tinggal di daerah luar Papua mungkin menganggap makanan ini menggelikan. Namun bagi masyarakat Papua terutama Raja Ampat, cacing laut justru menjadi makanan atau camilan sehari-hari.

 

Mungkin segitu dulu sekila informasi mengenai Fakta Unik Tentang Raja Ampat, sampai jumpa lagi di lain waktu terima kasih

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *