Fakta Unik Dari Lembah Baliem- Lembah baliem merupakan lembah di pegunungan Jayawijaya. Lembah Baliem berada di ketinggian 1600 meter dari permukaan laut yang di kelilingi pegunungan dengan pemandangannya yang indah dan masih alami. Suhu bisa mencapai 10-15 derajat celcius pada waktu malam. Tempat ini dihuni oleh masyarakat Suku dani.
Penemuan Lembah Baliem dan kehadiran tak terduga dari populasi yang besar pertanianya di temukan oleh ekspedesi ketika zoologi Richard Archbold untuk New Guine pada tahun 1938. Pada tanggal 21 juni sebuah selatan penerbangan udara Reconnaissance dari Hollandia (Jayapura) menemukan apa ekspedisi di sebut Grand Valley . setelah itu lembah di buka terbatas untuk parawisata yaitu dengan adanya Festival Lembah Baliem.
Dikelilingi Pemandangan Menakjubkan
Lembah Baliem memiliki panjang sekitar 80 kilometer dan lebar mencapai 20 kilometer. Lembah ini di potong Sungai Baliem yang mengalir ke Grand Valley dan bermuara di Laut Arafura. Pemandangan yang terlihat tak hanya pegunungan. Dari ketinggian, ladang memiliki penduduk berlatar puncak gunung menjadi pemandangan saat berjalan menuju lembah baliem
Festival Lembah Baliem
Berjarak 27 kilometer dari wamema , tempat ini menjadi lokasi Festival lembah baliem . Sebagai lambang kesuburan dan kesejahteraan , penduduk yang hidup di lembah baliem mengadakan perayaan perang antar suku. Acara tersebut menjadi acara tahunan yang sangat diminati wisatawan dari berbagai daerah.
Bagi kita , Festivak Baliem mungkin terdengar asing. Karena untuk ke sini saja butuh perjuangan dalam perjalanan yang cukup panjang dan mahal juga tentunya. Tetapi walaupun kita jarang mendengan Festival Lembah Baliem Wamena tetapi turis asing sangat ingin ke sini. Dikalangan wisatawan mancanegara , festival ini sudah terkenal sejak puluhan tahun lalu.
Festival ini di selenggarakan setiap agustus , bertepatan dengan bulan perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia. Berlangsung selama tiga hari ,Festival lembah baliem berisi skenario perang antar suku dengan membawa alat perang tradisional.
Pasir putih tanpa pantai
Biasanyakan pasir putih dan halus di temukan di pantai , namun di lembah baliem yang jauh dari pesisir pantai terdapat pasir putih yang sangat indah untuk di lihat , dan sangat menarik juga jika bermain pasir-pasiran. Tekstur pasir putih yang ada di tempat ini sangat mirip dengan pasir-pasir yang ada di pantai . Konon , pasir putih di tempat ini dulunya merupakan danau yang kini menjadi daratan. Tempat ini juga banyak di sukai anak-anak maupun orang dewasa yang duduk-duduk di sekitaran pasir dan bersantai di sana.
Tradisi Potong Jari
Tradisidari potong jari yang di sebut ikipalin ini memang terdengar ngeri dan menakutkan. Bukan tanpa alasan , Suku dani meakukan tradisi ini mengungkapan kesedihan saat kehilangan keluarga. Bagi penduduk lembah baliem , jari tangan melambangkan kerukunan dalam diri manusia itu tersendiri.
Pesta Bakar Batu
Pesta bakar batu merupakan salah satu tradisi penting di papua. Perayaan suku dani saat menyambut kelahiran , pernikahan , syukuran , maupun euforia setelah perang . Dalam perayaan ini , api bukan berasal dari dua batang kayu yang di gesek-gesekan hingga menimbulkan api . Api tersebuk di gunakan untuk membakar batu yang telah di susun rapi. sebagai puncak perayaan , ubi , dan babi di letakan di atas bara api untuk di makan bersama-sama.
Dulu dalam sejarahnya bakar batu bagi masyarakat pegunungan tengah papua, adalah pesta daging babi. Namun sekarang di sejumlah tempat, pesta bakar batu sudah tidak lagi hanya daging babi, juga menyediakan daging ayam yang akan di suguhkan untuk mereka yang tidak bisa makan babi.
Demikianlah Fakta Unik Dari Lembah Baliem , semoga bisa menjadi gambaran untuk anda yang berniat berkunjung di tempat ini….
by : Zefanya Pontoh
