Alasan Mengapa Mereka Sehat dan Kuat! Inilah 5 Olahan Makanan Pokok Kepulauan Sangihe yang Unik! – Nasi (atau beras sebelum dimasak) saat ini sudah menjadi makanan pokok sehari-hari masyarakat Indonesia. Namun, bagi sebagian masyarakat di belahan bumi timur Indonesia, mereka kurang mengenal nasi. Bicara soal makanan, Sangihe juga sama seperti Manado yang berlimpah makanan enak. Ini beberapa makanan khas Sangihe yang unik dan enak. banyak yang berpendapat bahwa itulah mengapa walaupun sudah di usia yang tua orang orang kepulauan sanginhe masih tetap kuat dan sehat.
Penasaran kan? Yuk kita bahas apa saja olahan Makanan pokok orang orang di daerah kepulauan sangihe. letss gooo!
1. Humbia (Sagu)
Sagu merupakan makanan utama orang sangihe sebagai pengganti nasi, makanan ini bisa lebih enak dimakan waktu masih panas apabila dicampur dengan parutan kelapa (lauwango). Tapi ada sebagian orang juga suka makan sagu kalau sudah dingin, mereka menyebutnya humbia keti ( sagu keras) ada yang dicelup di kopi sebelum dikunyah. Khas banget sih, buat masyarakat Indonesia Timur khususnya Sangihe. Sudah pernah coba, belum? wajib coba yah!
2. Bungkahe (Singkong)
Singkong biasanya diolah sebagai pendamping sayuran dan dikonsumsi bersama nasi. Padahal, singkong sendiri sudah bisa menggantikan peran nasi, lho. Selain mengkonsumsi sagu, masyarakat Sangihe juga mengenal adanya nasi singkong. Usai dimasak, nasi singkong dikonsumsi layaknya nasi biasa, dengan sayur dan lauk lain. Dan Singkong dapat dimasak dengan berbagai menu, seperti keripik singkong, kolak singkong, bisa juga hanya direbus biasa sebagai pengganti nasi. Selain baik untuk pengganti nasi, jagung juga memiliki manfaat yang tidak kalah pentingnya. Pigmen warnanya bermanfaat bagi kesehatan mata dan melindungi paru-paru.
3. Kole (Talas)
Talas atau yang disebut oleh penduduk pulau Sangihe “Kole” juga merupakan makanan yang utama bersama dengan sagu, makanan ini bisa dibuat sup, kolak, atau juga sebagai campuran atau adonan dalam membuat perkedel sebagai pengganti kentang. Selain itu “kole” juga merupakan makanan pengganti yang penting dalam pembuatan bubur Manado atau Tinutuan. Bagi masyarakat Manado, bukan bubur tinutuan namanya jika tidak menggunakan Kole (talas) ini sebagai salah satu campurannya.
4. Batata (Ubi jalar)
Ubi jalar merupakan tanaman yang hampir banyak ditanaman oleh semua penduduk di Kepulauan Sangihe, tumbuhan ini bisa dengan cepat berkembang biak melalui perambatan. Olahan makanan Batata biasanya diperjual belikan dalam bentuk “Panada Ubi”. Kue panada bukan berasal dari kuliner Belanda, melainkan dari bangsa Spanyol atau Portugis yang datang ke Minahasa beberapa abad yang lalu. Dalam bahasa mereka, panada disebut empanada, yaitu isian makanan (ikan dll.) yang dibungkus roti. kalau yang satu ini sih kesukakaan orang Minahasa Juga Lohh!
5. Busa (Pisang)
Seperti Humbia, Bungkahe, Kole atau Batata sebagai pengganti beras. Pisang “Busa” biasa dikonsumsi dengan diolah hanya direbus saja. Biasanya juga mereka menambahkannya dengan Dabu Dabu Roa (sambal ikan roa).
Nahhh.. itu dia 5 Olahan Makanan Pokok Kepulauan Sangihe yang unik unik. orang orang sangihe juga sangat jarang mengonsumsi ikan ikan. bahkan rata rata penduduk di sangihe memiliki kebun singkong, pisang, dan kebun bahan bahan makanan sendiri. berbeda dengan Masyarakat Manado yah..
ehh dengar dengar di bulan Ramadhan ini orang orang sedang ramai mencari daging Kambing Guling sebagai santapan istimewa di Acara acara yang berkaitan dengan hari raya mereka, berati daging kambing memang enak enak yah… kalau begitu untuk yang sedang berpuasa kami ucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa!.
Terimakasih